. Matînul Khulûq (Akhlaq yang kokoh)Memang,
menjadi orang baik itu sulit, namun amat mudah bagi yang memiliki tekad
dan kemauan. Awal dari segala sesuatu itu susah. Namun, jika anda sudah
terbiasa, anda tidak akan pernah mengatakannya sulit. Ingatkah Anda
ketika pertama kali anda belajar naik sepeda? Mungkin anda pernah
berfikir, bagaimana caranya menjalankan sepeda yang hanya mempunyai dua
roda. Pertama yang anda lakukan adalah duduk di sadel, menurunkan kedua
kaki di tanah, dan tangan memegang kendalinya. Semuanya berjalan dengan
baik. Lalu, salah satu dari anda mulai untuk menggenjot sadel di satu
sisinya. Anda gugup, baru beberapa meter, anda kehilangan kendali dan
ups… terjatuh.
Setelah beberapa kali
mencobanya, anda sudah mulai terbiasa memegang kendali, menjaga
keseimbangan dan menggenjot pedal dengan nyaman. Anda sudah lupa,
kesulitan pertama kali menjalankannya, dan ternyata naik sepeda itu
nikmat. Demikianlah, ketika anda berlatih mengendalikan diri,
membiasakan dengan hal-hal yang baik, dan menjauhi sikap-sikap yang
tidak berguna. Semakin dibiasakan, perilaku itu keluar dengan sendirinya
secara otomatis. Inilah yang disebut akhlaq, yaitu perilaku yang keluar
secara otomatis, dan mencerminkan ekspresi diri seseorang di segala
tempat dan waktu. Jadi, akhlaq bukanlah perilaku kondisional, yang hanya
diekspresikan pada waktu-waktu tertentu saja, tetapi memiliki akhlak
yang komit, tidak fluktuatif, dan tidak berubah dalam kondisi bagaimana
pun. Allah Swt berfirman:
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung". (QS. Al-Qalam :4)
. Tsaqôfatul Fikr (Wawasan pengetahuan yang luas)
Menjalani
kehidupan di dunia ini tidak hanya sekedar mengandalkan keyakinan,
ibadah dan akhlaq. Siapapun orangnya, ketika sedang melakukan perjalanan
pasti membutuhkan pengetahuan tentang apa yang sedang ia tuju. Ketika
anda hendak beranjak ke Kairo, misalnya, anda tentu mencari informasi
tentang kondisinya, cuacanya, budayanya, makanannya, dan hal-hal lain
yang perlu anda persiapkan sejak dini. Dengan informasi itulah anda
mampu mengira-ngira apa yang dapat anda kerjakan sekarang, untuk
persiapan nanti.
Begitu pula halnya dengan kehidupan yang sedang
kita jalani ini. Anda tentu membutuhkan informasi-informasi yang
diperlukan dalam melanjutkan perjalanan hidup. Wawasan itulah yang akan
memandu perjalanan hidup anda. Proses yang sedang anda jalani dalam
hidup ini juga tidak lepas dari pengalaman-pengalaman yang akan menjadi
guru terbaik bagi anda.
Home »
»
Minggu, 26 Agustus 2012 | 0 komentar
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar